Info penting di Bogor - Telepon Alamat website

1. TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO 

Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli seperti apa adanya dan keberadaannya dilindungi pemerintah. Taman nasional dengan sistem zonasinya masing-masing. Taman nasional dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budidaya, pariwisata, dan sebagai kawasan rekreasi. 

Organisasi Unesco PBB melabeli Taman nasional Gunung Gede sebagai taman biosfer dunia hal ini dikarenakaan keberagaman flora dan fauna yang ada didalam di dalam Tamamman ini. Gerbang pintu masuk Taman nasional Gunung Gede Pangrango Bogor berada di daerah Cibodas Cipanas dengan alamat persisnya Alamat TNGGP: Jl. Kebun Raya Cibodas, Cipanas, kabupaten Cianjur kode pos Bogor Jawa Barat 43253.



Taman Nasional di Indonesia ada 56 taman nasional. Sedangkan 9 diantara taman tersebut merupakan bagian dari Cagar Biosfer Dunia. Diantaranya 1. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat 2. Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh 3. Taman Nasional Pulau Komodo, Nusa Tenggara 4. Taman Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara 5. Bromo – Semeru – Tengger – Arjuno, Jawa Timur 6. Bunaken Tangkoko, Minahasa 7. Karimunjawa Jepara Muria, Jepara 8. Merapi Merbabu Menoreh, Jawa Tengah 9. Tanjung Puting, Kalimantan Tengah


Memang Taman Nasional di Indonesia ada banyak. Karena lokasi yang terpencar di berbagai daerah dan jarak perjalanan yang cukup jauh. Taman nasional Gunung Gede Pangrango ini merupakan salah satu taman nasional yang paling dekat dengan ibukota. Menjadikan Taman nasional Gunung Gede Pangrango paling mudah didatangi. 

Maka itulah sebab nya mengapa Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terlalu berharga untuk dilewatkan. Apabila berwisata ke Bogor adalah tidak lengkap rasanya jika belum datang Taman Nasional ini. Antusias wisatawan ke Taman nasional Gunung Gede Pangrango terlihat dari kunjugan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara ke Taman Nasional yang satu ini setiap hari.


Sebagai tambahan informasi saat ke sini. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memiliki 3 jalur pendakian. Diantaranya jalur Gunung putri, jalur Cibodas, dan jalur Salabintana Suka bumi. Sedangkan jika asal perjalanan dari Jabotabek perjalanan lebih  singkat apabila melewati jalur Gunung putri dan jalur Cibodas. Yang berasal dari Sukabumi bisa melewati jalur Salabintana. Untuk melakukan pendakian pengunjung ada baiknya memperhatikan ramalan cuaca, mematangkan segala persiapan yang diperlukan dalam pendakian, serta satu lagi perlu mempertimbangkan kondisi tubuh.

Gunung gede dikenal memiliki beberapa daerah zonasi. Zonasi Montana, submontana serta subalpin di area puncaknya. Selain puncak gunung dan kawahnya. Ada kawasan yang dikenal sebagai Telaga biru, Air panas, Curug cibereum, Alun-alun suryakancana, Kandang badak dan Kandang batu sebagai satu kesatuan yang melengkapi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ini.


Untuk memulai pendakian pengunjung disarankan agar bisa tiba di jalur pendakian dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore. Jika tidak mendesak waktu diluar jam tersebut disarankan kamu semua atau kelompok mu bisa menunggu di bumi perkemahan terdekat. Hal ini tidak lain karena ada beberapa larangan yang harus di patuhi setiap pengunnjung saat berada TNGGP. Saat berada di TNGGP pengunjung diminta sedapat mungkin tidak melakukan pelanggaran. Karena pengunjung yang melakukan pelanggaran resiko masuk daftar blacklist. Bahkan selain itu pengunjung bisa mendapat sanksi pidana.

Sebagai tambahan informasi berwisata ke sini. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memiliki 3 jalur pendakian. Diantaranya jalur Gunung putri, jalur Cibodas, dan jalur Salabintana Suka bumi. Sedang asal perjalanan dari Jabotabek bisa melewati jalur Gunung putri dan jalur Cibodas. Yang berasal dari Sukabumi bisa melewati jalur Salabintana. Untuk melakukan pendakian ada baiknya sebagai pendaki memperhatikan prakiraan cuaca, perlu mematangkan segala persiapan yang diperlukan dalam pendakian, serta perlu mempertimbangkan kondisi tubuh.


Gunung gede dikenal memiliki beberapa daerah zonasi. Zonasi Montana, submontana serta subalpin di area puncaknya. Selain puncak gunung dan kawahnya. Ada kawasan yang dikenal sebagai Telaga biru, Air panas, Curug cibereum, Alun-alun suryakancana, Kandang badak dan Kandang batu sebagai satu kesatuan yang melengkapi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ini.

Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango

Curug Cibeurem Gunung Gede Paangrango

Untuk memulai pendakian di TNGGP pengunjung disarankan bisa tiba di jalur pendakian dari jam 6 pagi hingga 5 sore. Waktu diluar jam tersebut jika tidak mendesak  disarankan kamu atau kelompok mu menunggu di bumi perkemahan terdekat. Hal ini tidak lain karena ada beberapa larangan yang harus di patuhi setiap pengunnjung. Diminta sedapat mungkin tidak melakukan pelanggaran. Karena pengunjung yang melakukan pelanggaran resiko masuk daftar blacklist selain itu bahkan bisa mendapat sanksi pidana.

Untuk memulai pendakian pengunjung disarankan bisa tiba di jalur pendakian dari jam 6 pagi hingga 5 sore. Jika tidak mendesak waktu diluar jam tersebut disarankan kamu atau kelompok mu menunggu di bumi perkemahan terdekat. Hal ini tidak lain karena ada beberapa larangan yang harus di patuhi setiap pengunnjung. Diminta sedapat mungkin tidak melakukan pelanggaran. Karena pengunjung yang melaukan pelanggaran resiko masuk daftar blacklist selain itu bahkan bisa mendapat sanksi pidana.

Sebagai info dalam rencana pendakian. Berikut ini hal-hal yang dilarang saat diTaman Nasional Gunung Gede Pangrango. Pengunjung dilarang :


1. Satu hal terpenting jangan membuat api unggun di dalam kawasan TNGGP.

2. Jangan membawa binatang dan tumbuhan dari luar dan dari dalam kawasan TNGGP

3. Jangan mengambil, memetik, memindahkan atau mencabut tumbuhan di dalam kawasan TNGGP.

4. Jangan  mengganggu, memindahkan atau melakukan vandalisme pada fasilitas yang tersedia di dalam kawasan TNGGP.

5. Jangan melakukan penggantian atau perubahan identitas pendaki (mengganti data calon pendaki yang sudah di validasi) pada SIMAKSI tanpa sepengetahuan petugas.

6. Janganenggunakan SIMAKSI pendakian untuk kegiatan lain, seperti diklat pencinta alam, kegiatan orientasi pencinta alam, atau kegiatan lain yang sejenis.

7. Jangan membawa obat-obatan terlarang, minuman beralkohol, atau barang lain yang sejenis.

8. Jangan membawa perlengkapan pembersih badan sulit terurai, seperti tisu basah, pasta gigi, sabun, shampoo, atau perlengkapan lain yang sejenis.

9. Jangan membawa peralatan yang bisa digunakan untuk melakukan perusakan kawasan, seperti golok, pisau belati, pisau dapur, atau peralatan lain yang sejenis.

10. Jangan membawa peralatan elektronik yang dapat mengganggu ketenangan kehidupan flora fauna, seperti radio komunikasi (handy talky), walkman, gamewatch, wireless speaker, atau peralatan lain yang sejenis

11. Jangan melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan yang tidak menyenangkan, perbuatan asusila, atau perbuatan lain yang sejenis.

2. Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor termasuk tempat wisata yang favorit di Bogor selain Taman Nasional Gunung Gede. Rasanya belum terasa lengkap wisata di Bogor jika belum mengunjungi Kebun Raya Bogor. Di dalamnya terdapat kurang lebih 15.000 tanaman dan pohon. Salah satu titik favorit di Kebun Raya Bogor adalah di jembatan gantung merah. Jangan heran kalau banyak yang mengantre untuk sekadar foto selfie atau prewedding. Area wisata ini luasnya mencapai 47 ha

Kebun Raya Bogor Lokasi ada disini

Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.13, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122 Telepon (0251) 8311362  

Berikut ini jam buka dan jam tutup kebun Raya Bogor setiap hari.

 

Sabtu	08.00–16.00
Minggu	08.00–16.00
Senin	08.00–16.00
Selasa	08.00–16.00
Rabu	08.00–16.00
Kamis	08.00–16.00
Jumat	08.00–16.00

 

3. Taman Safari Indonesia

Ini akan memberi pengalaman baru jika selama ini pengunjung pernah berkunjung ke kebun binatang.Disini kita bisa melihat hewan dari jarak dekat. Pengelola Taman Safari  pengunjung ditawarkan sejumlah wahana hiburan seperti misalnya menyaksikan atraksi hewan terlatih dan juga kegiatan safari malam.

4.Istana Bogor

Tempat wisata favorit di Bogor salah satunya tidak salah lagi yakni Istana Bogor. Pilihan yang sangat mainstream bagi warga Bogor dan warga dari luar Bogor sekitarnya. Istana Bogor masih terlalu berharga untuk didatangi.

 

Istana Bogor salah satu tempat wisata di Bogor yang tetap ramai di datangi. Terutama pada hari liburan sekolah dan pada  hari Sabtu dan minggu. Istana ini ditempati dari abad ke-17 oleh Gustaaf Willem Baron Van Imhoff yang dibuat sebagai rumah peristirahatan pada awal nya  Dan pada akhirnya menjadi istana Kepresidenan dari tahun 50-an sampai masa sekarang. Interior istana dihuni ratusan lukisan-lukisan lama lebih dari 400 lukisan antik serta ratusan patung yang bertengger setiap sudut ruangan.  Sulit untuk bisa dilupakan, ada puluhan cerita-cerita mistis yang pernah di alami didalam istana Bogor dari dulu sampai hari ini.

Di bagian luar istana ada aktivitas favorit pengunjung apalagi kalua bukan memberi makan rusa di taman istana. Rusa-rusa totol ini adalah koleksi Istana Kepresidenan Bogor kisah nya pertama kali di bawa oleh Gubernur VOC, Sir Thomas Stamford Raffles dari daerah perbatasan India dan Nepal pada tahun 1814. Jadi sebenarnya sudah lebih 200 tahun rusa ini menghuni di padang rumput halaman Istana Bogor.

5. Prasasti Batu tulis Bogor Lokasi ada disini

Alamat : Jl. Batu Tulis No. 54 Desa Batutulis, kecamatan bogor Selatan. Bogor, Jawa Barat, Kota Bogor16133  

Jam: 

Sabtu	08.00–17.00
Minggu	Tutup
Senin	08.00–17.00
Selasa	08.00–17.00
Rabu	08.00–17.00
Kamis	08.00–17.00
Jumat	08.00–17.00

Prasasti Batu Tulis ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Galuh Pakuan atau sering disebut dengan Pakuan Pajajaran atau Pajajaran. Kerajaan Galuh Pakuan merupakan sebuh kerajaan Hindu pada abad 11 sampai abad 16. Peninggalan sejarah Prasasti Batu Tulis ini adalah berupa tulisan yang ditulis pada batu. Batu yang digunakan adalah batu Terasit, yang berada di sepanjang aliran sungai Cisadane, Jawa Barat. Peninggalan sejarah ini ditulis dengan menggunakan huruf Sunda Kawi atau Pallawa serta memakai bahasa Sansekerta. Prasasti Batu Tulis dibangun pada masa Prabu Surawisesa yang berkuasa pada kerajaan tersebut. Pada prasasti itu juga terdapat tulisan yang berangka tahun 1455 Saka atau dalam masehi tahun 1533.

6. Prasasti Batu tulis Bogor 

Museum Zoology Bogor sesuai nama Museum Zoologi Bogor tempat yang berisi koleksi  beragam hewan. Museum Zoology Bogor ini termasuk tempat wisata yang pantas untuk dikunjungi. Setelah mengunjungi museum ini pengunjung mendapat  manfaat karena bertambah wawasan di bidang hewan dan memperluas wawasan dan pengetahuan alam sumber daya alam Indonesia yang kita syukuri dan dibanggakan. 

Museum Zoologi didirikan pada tahun 1894 museum ini merupakan gagasan dari J.C. Koningsberger. Diberi nama Landbouw Zoologisch Laboratorium. Fungsi utama dari bangunan ini semula adalah sebagai laboratorium untuk penelitian hewan pengganggu tanaman pertanian. Area ini masih termasuk dalam S’Lands Plantentuin (Kebun Raya Bogor). Kemudian pada tahun 1901, didirikan gedung baru yang digunakan untuk ruang koleksi, ruang kerja, ruang pameran dan laboratorium.

Seiring dengan perkembangan zaman, 

Pada masa lalu Museum Zoology Bogor mengubah namanya sesuai dengan fungsinya: Landbouw Zoologisch Laboratorium pada tahun 1894), Landbouw Zoologisch Museum pada 1896,  Zoologisch Museum and Werkplaats dari tahun1906 sampai 1909), Zoologisch Museum and Laboratoriun pada tahun 1910-1942. Menjadi Dobutsu Hakubutsukan ditahun1942-1945, menjadi Zoologisch Museum and Laboratorium ditaahun1946-1947,  Lalu berganti nama Museum Zoologicum Bogoriense pada tahun 1947-1954, Lembaga Museum Zoologicum Bogoriense di tahun 1955-1962, Museum Zoologicum Bogoriense dimasa tahun 1962 sampai tahun 1986), Kemudian menjadi Balai Penelitian dan Pengembangan Zoologi (1987-2000), dan sejak tahun 2000 hingga sekarang, Museum Zoology Bogor berada di bawah kewenangan Pusat Penelitian Biologi LIPI untuk Bidang Zoologi. Sehingga MZB ini selain digunakan sebagai balai penelitian juga menjadi gedung museum seperti pada saat ini.

Museum zoologi Bogor Lokasi ada disini 

Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.9, RT.04/RW.02, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16911

Jam buka jam tutup setiap hari:

 

Sabtu	08.00–15.00
Minggu	08.00–15.00
Senin	08.00–15.00
Selasa	08.00–15.00
Rabu	08.00–15.00
Kamis	08.00–15.00
Jumat	08.00–15.00

7. Sirkuit Sentul Bogor

 

Sirkuit Internasional Sentul adalah sebuah sirkuit balap yang terletak di desa Sentul, Babakan Madang, Bogor Jawa Barat, Indonesia. Sirkuit ini pernah digunakan untuk menyelenggarakan balap motor, ajang Asian F3, ajang A1 Grand Prix, ajang GP2 Asia dan tercatat pernah menjadi penyelenggara MotoGP dari 1996 hingga 1997. 

Pada mula nya sirkuit yang panjang 4,12 kilometer, Sirkuit Internasional Sentul diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penyelenggara Formula Satu, dibangun untuk mengantikan peran Sirkuit Jaya Ancol yang dinilai kurang layak untuk digunakan. Setelah beberapa perbaikan di beberapa bagian sirkuit untuk mencapai standar yang ditetapkan FIA untuk menyelenggarakan balapan seperti A1 Grand Prix, yaitu tingkat 2 (tingkat 1 adalah standar untuk menyelenggarakan balapan sekelas F1) maka Sirkuit Sentul akhirnya dapat menyelenggarakan A1 Grand Prix selama dua musim musim taahun 2005-2006 dan musim 2006-2007.

Sirkuit Sentul Bogor Lokasi ada disini

Jl. Sentul International Circuit No.Km.42, Kadumangu, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810  Tel (021) 87951080

home